ahad, 14 februari 2016.
pagi yang cerah dengan sinar matahari yang memancar, ku sibukan pagiku degan aktivitas seperti biasa yang di lakukan anak pesantren lainnya ketika hari libur. mencuci pakaian, piket komplek, tahfidz qur'an, jjp (jalan-jalan pagi) atau aktivitas lainnya.
jam dindingpun menunjukkan pukul 07.50 wib, saatnya pergi menuju ruang kotak kecil dan sederhana. Namun penuh dengan variasi ilmu yang membuat kita rindu untuk terus mendatanginya. Sebelum acara di mulai pada pukul 08.00 aku di ajak oleh temanku untuk membeli beberapa snack ke sebuah warung, saat ku langkahkan kaki menuju tempat yang di tuju, salah seorang temanku berteriak.....
" teteh...... (panggilanku) mau kemana ?"
"mau ke mbah (sebutan untuk pemilik warung)" jawabku sederhana.
"teteh aku nitip dong" pintanya
"boleh-boleh, mana uangnya, terus mau nitip apa?" tanyaku
"ini teh uangnya 3000, tolong beliin apa aja ya teh, terserah teteh ajj."
"oke sipp." ku terima permintaannya dengan sebuah senyuman.:)
Uangpun telah hilang dalam genggaman tanganku dan berpindah ke dalam saku baju yang kukenakan, sebelum ku masukan uang tersebut aku mengecek apakah ada uang di dalam saku bajuku atau tidak? di khawatirkan aku lupa jumlah uang yang di berikan oleh temanku,hehe. dan ternyata tak ada uang sepeserpun,,,,,sippp jumlah uang in sya Allah gak akan lupa karna dalam saku bajuku hanya ada uang yang di berikan oleh temanku.
"Assalamu'alaikum mbah" panggil temanku
"Wa'alaikumussalam, ayo masuk, mau beli apa mba?" tanyanya dengan mempersilahkan kita supaya masuk ke dalam warung miliknya
kitapuun masuk dan memilih beberapa aneka snack yang ada, 6 aneka snack telah ku pilih dengan total jumlah 3000, ku keluarkan uang dalam saku bajuku untuk ku berikan kepada mbah.Namun, aku heran saat melihat jumlah uang yang ada di dalam saku bajuku, senilai Rp.4000, 3000 milik temanku dan 1000 lagi ? ini uang siapa? tanyaku dalam batin. karna mbah sungguh menunggu uang dariku, akupun tidak begitu menghiraukan uang 1000 milik siapakah itu?, ku serahkan uang 3000 dan ku genggam uang 1000 itu, akalku pun yang terus berpikir dan bertanya-tanya "ini uang siapa ya? apa ada yang nitip lagi selain temanku yang tadi itu ? ah lupa deh"pikirku keheranan
"eiii kenapa ?" petanyaan temanku yanng menggoyahkan pikiranku
"ah gpp,dengan memberi isyarat sebuah suara senyuman "hehe"
tak lama kemudian temanku mendekatiku dan berbisik padaku "Ya allah, coba kamu lihat masa lembaran Al-qur'an di jadikan bungkusan untuk tempe,"sambil menunjuk tempe yang di maksud.
deg, tiba-tiba mataku tertuju pada tempat yang di tunjuknya, dan entah kenapa setelah aku melihat lembaran Al-qur'an itu, dengan seketika hatiku mengisyaratkanku untuk mengeluarkan Air Mata, sungguh hatiku sakit melihat kejadian ini,air mata terus ku tahan walo sebenernya iya tak tahan untuk meneteskan butirannya." Bagai mana bisa orang berpikir untuk menjadikan lembaran Al-qur'an sebagai bungkusan tempe? apa dia tidak tahu tentang kesucian Al-qur'an, penjagaan Allah terhadap Al-qur'an, adab seorang muslim terhadap Al-qur'an atau dia melakukan itu karna Al-qur'annya sudah lama tak terpakai dan akhirnya dia jadikan lembaran-lembaran Al-qur'an itu sebagai bungkusan untuk tempe dan yang lainnya? ah aku tak tahu kenapa mereka berbuat seperti itu terhadap Al-qur'an, aku hanya bisa berdo'a semoga Allah menyadarkan dia (orang yang menjadikan lembaran Al-qur'an untuk bungkusan tempe dan yang lainnya) bahwa apa yang dia lakukan terhadap lembaran kitab suci Al-qur'an itu adalah bentuk penghinaan terhadap Al-qur'an dan semoga Allah memahamkan ilmu lebih luas padanya tentang adab seorang muslim terhadap Al-qur'an.Aamiin.gumamku dalam hati.
think,akalku jalan,tiba-tiba aku teringat dengan uang 1000 yang entah dari mana asalnya dia datang, akhirnya aku putuskan untuk membeli tempe itu dengan uang 1000 yang ada di tanganku,
"mbah tempe ini berapa harganya?"tanyaku dengan penuh harap semoga uang 1000 ini bisa cukup untuk membeli tempe itu
"yang itu harganya Rp.200 mba (sambil menunjuk tempe yang di bungkus dengan lembaran Al-qur'an ), klo yang ini Rp.1500" jawabnya
"Alhamdulillah ternyata harganya tidak mahal,(mungkin karna ukurannya yang kecil) dan tempe yang terbungkus dengan lembaran Al-qur'an jumlahnya ada 5,yapz uang 1000 tadipun pas untuk membeli semua tempe itu. sungguh aku senang luar biasa karna aku bisa membeli tempe itu dan menyelamatkan lembaran-lembaran suci Al-qur'an,,,,,"kata hati yang penuh dengan kegembiraan
subhanallah walhamdulillah allahu akbar, di jalan aku sempat berpikir apakah uang itu pertolongan Allah terhadap Al-qur'an melalui aku ? aku tak tahu, karna sampai saat ini aku belum menemukan jawabannya, dari manakah uang itu ?
end.
Ya Allah aku yakin dan percaya Engkau tidak akan pernah rela jika kitab suci Al-qur'an yang Engkau turunkan kepada Nabi-Mu untuk umatnya atau hamba-Mu, begitu saja mereka hinakan dengan perbuatan-perbuatan mereka. aku yakin bahwa Engkau akan terus menjaga Al-qur'an.allahu akbar.
1 komentar:
>.< really?
jd inget flsh back, di akhir tahun 2015. fenomena terompet dr lebaran mushaf..
Posting Komentar