terpopuler

Kamis, 19 Januari 2017

ujung jalan kita


akan kutemukan kau diujung jalan ini
jalan yang sedang kulalui
jalan yang kau lewati
jalan yan kita perjuangkan bersama
meski berbeda
jelas tak sama
meski tujuan kita sama
tapi kehidupan ini berbeda
tak seperti lamunan kita
tapi tekatku masih sama
kan ku temukan kau di ujung jalan ini
meski jalan ini tak berpenghujung


 http://www.jendelasastra.com/karya/puisi/ujung-jalan-kita.

terima kasih




thank you atau terima kasih.
hemmb mw tanya nih sebelumnya,,,,seberat apakah kata terima kasih sehingga kita tak pernah berucap terima kasih kepada orang-orang yang telah membantu kita?
apa ia seberat besi 100 kg/ton atau bahkan kintal?
kawan,,
sungguh kita adalah manusia, dan manusia adalah makhluk sosial, kita tak kan mampu melakukan segala sesuatu tanpa orang lain disekitar kita. ingat..karena kita adalah makhluk sosial,,,,,
sempat terlintas dalam benak, bagaimana kata terima kasih terlupa dalam benak atas pertolongan orang lain? lalu,,,,,apakah kita pun lupa akan perolongan sang Maha Pencipta ??
kawan,,,
entah alasan apa kata terima kasih terlupakan dalam lisan kita, apa kita malu? atau memank kita berpikir biasa tentang makna ucapan terima kasih kepada Sang Pencipta atau orang lain?
kawan,,,
dan ingatlah suatu hari ketika kamu tidak dapat melakukan sesuatu yang kamu lakukan, lalu seseorang menolongmu?  bahagiakah kita atas pertolongannya?
maka kawan,,,,,,,,,,,,mari ucapakan terima kasih,,,,sekecil apapun pertolongan yang mereka lakukan untukmu, tapi sungguh itu sangatlah berharga bagi dirimu,
disadari atau tidak, suatu saat kamu akan mengerti arti dari pertolongan mereka,,,,

dan untukmu wahai  nenek, kakek, ibu,ayah, kakak, setinnggi apapun derajat kalian dihadapan cucu, anak juga sang adik  , namun disaat mereka menolongmu,,,maka alangkah baiknya jika kata terimaksih terucap dalam lisan ....ini menandakan bahwa kita sangat membutuhkan mereka, meski tak seberapa pertolongan yang mereka berikan kepada kita. juga untukmu wahai adik,,,,jagalah pernah merasa bahwa kamu yang terkecil kamu menganggap pertolongan mereka adalah suatu kewajiban untuk mereka terhadapmu,,,jangan dik,,,,karena sebenernya kamupun membutuhkan pertolongan mereka saat itu,,,
end.😯😁😊




Senin, 16 Januari 2017

Motivasi Diri




أخفى الله القبول : لتبقى القلوب على وجل

Allah merahasiakan mana doa yg terkabul; agar hati manusia tetap antara harap dan cemas

وأبقى باب التوبة مفتوحا : ليبقى الانسان على أمل

Allah membuka selalu pintu taubat; agar setiap orang tetap optimis

وجعل العبرة بالخواتيم : لئلا يغتر أحد بالعمل

Allah jadikan husnul khatimah sbg ukuran kebaikan; agar tiada seorang pun bosan beramal

لو كان الشكل والجسم أهم من الروح….ما كانت الروح تصعد للسماء.....والجسم يدفن تحت التراب

Seandainya rupa dan tubuh itu lebih penting dari ruh; maka ruh tak akan menapak ke langit...sementara tubuh dikubur di tanah

كم من مشهور في الأرضمجهول في السماء

Betapa banyak manusia populer di bumi, tapi tidak dikenal di langit

وكم من مجهول في الأرضمعروف في السماء

Dan...betapa banyak yg jauh dari popularitas di bumi, tapi (dikenal Allah dan) terkenal di langit.

المعيار التقوى وليس الأقوى“إن أكرمكم عند الله أتقاكم
.
“Tolak ukurnya adalah ketakwaan, bukan kekuasaan maupun banyaknya harta benda yang kita miliki. "Sesungguhnya yg paling mulia di antara kalian di hadapan Allah adalah yg paling bertakwa"
.
لا تحزن إن جهلوا قيمتكالتفت إلى قيمتك عند الله...ودَع البشر
.
!!!Tak usah bersedih jika orang2 mengabaikan nilai (kebaikan)mu, Pedulilah akan nilaimu di hadapan Allah, dan jangan terlalu peduli dgn penilaian orang, Tetaplah semangat dlm kondisi apapun, jadikan Allah dan Rasul saw tujuan tertinggi kita.










semoga bermanfaat........😊

Kamis, 12 Januari 2017

ciri orang yang tidak akan sukses menjadi penulis





Ehm, ada loh orang yang tidak akan pernah menjadi penulis sukses. Walaupun diawalnya dia sudah bertekad untuk jadi penulis sukses dan telah belajar cara menulis buku dengan ikut pelatihan ini-itu.
Kok bisa yah?
Ya, bisa karena mereka tidak mau mengamalkan kunci sukses menulis. Mereka tidak mau berlatih menulis dengan baik dan benar.
Banyak alasan yang mereka ajukan:
  • Sibuk kantor,
  • Sibuk ngurus anak,
  • Sibuk ngurus rumah,
  • Sibuk bisnis,
Mereka sibuk dengan kegiatan itu sehingga impian awal menjadi penulis hebat hilang bersama kesibukan mereka.
Sebenarnya mereka bisa sukses menulis walaupun sibuk. Mereka hanya butuh satu kunci sukses, yaitu rutinitas. Dan ini berkaitan dengan kebiasaan (Baca artikel terkait tentang keterampilan menulis).
Strategi menulis dengan lancar adalah: Anda hanya dituntut untuk latihan menulis yang banyak dan sering. Semakin banyak anda menulis maka anda akan lancar menulis. Sama halnya dengan berbicara, semakin banyak dan sering anda bicara dan maka anda akan lancar berbicara.
Anda tidak harus lahir dengan bakat tapi andalah yang harus melahirkan bakat itu. Ya, anda bisa berbakat asal anda mau melakukan aksi yang masif, terus-menerus, tanpa henti dan berulang-ulang.
Sesibuk apapun pekerjaannya, anda bisa menjadi penulis sukses. Berikut adalah 5 tips singaktnya:
  1. Mau meluangkan waktu. Menulislah satu atau dua paragraf setiap hari.
  2. Siapkanlah alatnya. Sebuah buku catatan kecil dan pena yang muat disaku adalah cara terbaik untuk memulai kebiasaan menulis. Gunakan ia untuk menulis kegiatan sehari-hari anda.
  3. Tulislah sedikit. Tidak perlu banyak, tulislah kegiatan sehari-hari anda dengan menyicil. Cukup satu atau dua paragraf per hari.
  4. Tidak mudah merasa puas. Miliki keinginan untuk meningkatkan lagi jumlah paragraf itu setiap harinya. Tulislah yang agak banyak. Agar lancar, tulislah yang mudah dan yang berkesan, tidak harus yang rumit.
  5. Lakukan secara berulang-ulang. Setiap hari, minggu, bulan dan tahun.
Bila anda sudah melakukan itu, berarti anda sudah berada dijalan yang benar. Tunggu saja dalam satu atau dua bulan. Ketika anda menyingkap lembaran-lembaran tulisan anda itu. Maka anda akan keget dengan apa yang telah anda laukukan. Ternyata anda telah menulis banyak hal. File anda sudah menumpuk.
Dan lalu anda bertanya, dari mana datangnya semua itu? Jawabannya adalah dari kebiasaan anda mengulang-ulang apa yang anda minati, setiap hari.
Mari kita tumbuhkan kebiasaan menulis kita setiap hari agar bisa menjadi penulis hebat. Tulislah apa yang berkesan dalam hidup. Mulailah dari yang sedikit; dari yang kecil; dari yang mudah.

 semoga bermanfaat...............😉


Rabu, 11 Januari 2017

cara Nabi mendidik anak (dari sebelum lahir hingga berusia 10 tahun)






Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah teladan terbaik sepanjang zaman. Beliau bukan hanya mengajarkan bagaimana tata cara beribadah mahdhah, tetapi juga mencontohkan bagaimana mengatur keluarga hingga negara. Termasuk, cara mendidik anak. Dan disni saya ingin memaparkan tahapan cara Nabi mendidik anak dari usia sebelum sang anak lahir hingga sang anak berusia 10 tahun. Mulai dari tahap I yaitu sebelum anak lahir hingga usia 3 tahun, dan tahap yang ke II dari usia 4 -10 tahun. 
*Tahap I: Sebelum anak lahir hingga usia 3 tahun
  Mendoakan calon bayi
Mendoakan dan memberikan perhatian saat anak dalam kandungan
Mendoakan saat bayi hendak lahir
Menyambut bayi dengan azan
Men-tahniq bayi
Mengajarkan atau memperdengarkan zikir dan doa kepada bayi
Mengeluarkan zakat (fitrah) sejak ia lahir
Menyayanginya
Memberinya nama yang baik pada usia 7 hari
Melaksanakan aqiqah pada usia 7 hari
Mencukur rambutnya dan bersedekah setara dengan berat rambut pada usia 7 hari
Bercanda dengan bayi
Menyebut anak dalam gelar orang tua
Meng-khitan
Menggendong bayi
Menanamkan tauhid sejak dini
Memperhatikan penampilan dan gaya rambutnya
Mengajarkan cara berpakaian
Selalu menghadirkan wajah ceria kepadanya
Menciumnya dengan penuh kasih sayang
Bercanda dan bermain dengan anak-anak
Memberi hadiah
Mengusap kepalanya sebagai bentuk kasih sayang
Mengajarkan dan meneladankan kejujuran pada anak



*Tahap II: Anak Usia 4 – 10 Tahun                                                                                      
Membiasakan panggilan kasih sayang dengan nada lembut
Menemaninya bermain dan belajar
Mengajaknya berjalan sambil belajar
Memberikan kesempatan yang cukup untuk bermain
Menghargai permainannya
Menanamkan akhlak mulia
Mendoakannya
Mengajaknya berkomunikasi secara intensif dan minta pendapatnya
Mengajarkan amanah dan menjaga rahasia
Membiasakan makan bersama
Mengajarkan adab makan
Mengajarkan persaudaraan dan kerja sama
Melerai ketika anak-anak bertengkar
Melatih kecerdasannya dengan lomba dan cara lainnyaMemberikan hadiah kepada anak yang berhasil melakukan sesuatu atau berprestasi
Menjaga anak dengan zikir dan mengajarinya berzikir
Mengajarkan azan dan shalat
Mengajarkannya berani karena benar
Jika anak mampu, boleh ditunjuk sebagai imam[1]

Semoga bermanfaat............😊