terpopuler

Rabu, 23 November 2016

dua malaikat yang setia




dua malaikat yang setia 




إذْ يَتَلَقَى الْمُتَلَقِّيْيَنِ عَنِ الْيَمِيْنِ وِعَنِ الشِّمَالِ قَعِيْدٌ.
( ingatlah ) ketika  dua malaikat mencatat ( perbuatannya), yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri. (QS. Qaf: 17)
                Wahai saudaraku,,,
Allah menciptakan jin dan  manusia hanya untuk beribadah kepada-Nya, tiada pantas seseorang mengerjakan segala larangan-Nya, sedangankan ada dua malaikat yang akan mencatat segala amal berbuatannya. Hal sekecil apapun itu, yang baik maupun yang buruk semua akan tercatat secara sempurna oleh malaikat yang senantiasa taat kepada-Nya.
Dan tak ada satu katapun yang kita ucapkan melainkan malaikat akan mencatat apa yang kita katakan, sebagaimana lanjutan ayat di atas yang berbunyi,
مَا يَلْفِظً مِنْ قَوْلٍ اِلّا لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ
Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada disisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat). (QS. Qaf: 18)
Lalu bagaimanakah dengan kita? apakah pantas kita berucap dengan perkataan yang akan menyebabkan keburukan bagi kita, Sedangkan malaikat senantiasa dengan taatnya kepada sang Rabb semesta alam siap untuk mencatat setiap kata yang kita ucapkan ?
Wahai saudaraku,,,
Mari kita renungkan makna ayat di atas dengan unsur di ciptakannya jin dan manusia oleh Allah di dalam surat az-zariyat: 56 yang artinya,
Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kapada-Nya.
Sungguh luar biasa wahai saudaraku, Allah menciptakan jin dan manusia agar mereka beribadah kepada-Nya, oleh karena itu Allah ingin agar setiap apa yang kita ucapkan bernilai ibadah, dan malaikat pun mencatatnya sebagai bentuk kebaikan untuk kita.
Dalam sebuah hadits juga dikatakan,
فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
Berkatalah yang baik atau diam
                Wahai saudaraku,,
Alangkah indahnya jika setiap apa yang kita ucapkan mengandung kebaikan untuk kita, dan alangkah baiknya lagi jika kita tidak bisa mengucapakan perkataan yang baik, kita diam. Karena dengan diamnya kita itu lebih baik dibandingkan dengan bicara kita yang mengandung keburukan bagi kita ataupun seseorang yang mendengar perkataan kita.
Wahai saudaraku,,
Mari kita berintropeksi kembali, mengingat dan merenungkan pada yang Allah perintahkan dan apa yang Allah larang bagi kita, Allah Maha Tahu yang terbaik untuk hamba-Nya, dan Allah hanya ingin yang terbaik untuk hamba-Nya. Allah ingin setiap apa yang kita ucapkan dan setiap apa yang kita perbuat akan menghasilkan kebaikan untuk kita. Oleh karena itu, setiap apa yang Allah perintahkan baik berupa perintah ataupun larangan itu semua hanya untuk kebaikan hamba-Nya, bukan untuk Allah, karena pada hakikat yang sebenarnya manusialah yang membutuhkan Allah.
Wahai saudaraku,,
Mari kita perbaiki amal perbuatan kita, agar semua bernilai ibadah dan menghasilkan kebaikan untuk kita ataupun orang-orang di sekitar kita, mari kita jadikan setiap perintah dan laranganan-Nya adalah sebagai bentuk motivasi bagi  kita untuk mencapai jannah-Nya nan indah di akhirat sana.


0 komentar:

Posting Komentar